BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat kesehatan (UU RI no 23 tahun 1992 tentang kesehatan) adalah instrumen, aparatus, mesin, implant yang mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk Hai Dewi, kakak bantu jawab ya. Alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit disebut pembersih ultrasonik. Pembersih ultrasonik merupakan suatu alat pembersih yang menggunakan gelombang ultrasonik frekuensinya antara 20 - 400 Khz dan cairan pembersih khusus seperti aquadest yang digunakan untuk membersihkan bagian alat-alat dan mendiagnosis suatu penyakit tertentu dalam tubuh manusia. Pembersih ultrasonik ini dapat juga digunakan untuk membersihkan berbagai jenis benda, seperti; perhiasan, lensa & bagian optik lainnya, arloji, instrumen gigi & bedah, alat, koin, pena, senjata api, alat musik, bagian industri dan peralatan elektronik. Dengan demikian, pembersih ultrasonik adalah alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit. Semoga dapat membantu ya Adabeberapa cara untuk mendiagnosa suatu penyakit, antara lain: isolasi agent penyebab penyakit tersebut dan analisa morfologinya, deteksi antibodi yang dihasilkan dari infeksi dengan teknik enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), dan deteksi gen dari agent pembawa penyakit tersebut dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Begini penjelasan dokter mengenai prosedur endoskopi yang digunakan untuk mendiagnosa dan mengobati suatu penyakit. Senin, 11 Juli 2022 1217 endoskopi untuk mendiagnosa suatu penyakit - Endoskopi merupakan suatu prosedur untuk melihat kondisi organ di dalam tubuh, salah satunya di bagian saluran pencernaan. Menurut Prof. Murdani, dengan adanya alat endoskopi dapat membantu dokter untuk melakukan suatu diagnosis dan menilai suatu kelainan yang ada di dalam saluran pencernaan. Pasalnya penyakit yang ada di saluran pencernaan tidak dapat terlihat oleh mata secara langsung, sehingga membutuhkan alat bantu untuk mengetahui penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Pemeriksaan endoskopi sendiri dapat dilakukan ketika pasien mengalami berbagai keluhan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, kembung, cepat kenyang, anemia, muntah berdarah, hingga BAB berdarah. Baca juga Waktu yang Tepat untuk Melakukan Endoskopi, Salah Satunya saat Mengalami Gangguan Saluran Pencernaan Ilustrasi prosedur endoskopi untuk mendiagnosis suatu penyakit "Seringkali kita tidak melihat kesesuaian antara keluhan rasa sakit dan penyakit yang dialami pasien," terang Prof. Murdani. "Boleh jadi keluhannya heboh, namun penyakitnya ringan saja. Atau bisa sebaliknya, keluhannya ringan namun penyakitnya ternyata sudah pada tahap yang parah." "Oleh karena itu, hal ini merupakan tugas dokter untuk memilah mana yang masuk kategori sakit dan penyakit yang dialami pasien." Baca juga Endoscopic Spine Surgery, Teknik Terbaru untuk Mengatasi Saraf Kejepit, Begini Ulasan dr. Harmantya ilustrasi kesehatan saluran pencernaan Dilansir Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. DR. dr. Murdani Abdullah, memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Bincang Sehat. Prof. Murdani menjelaskan, endoskopi berupa pipa lentur dimana pipa tersebut dilengkapi dengan lampu dan dilengkapi dengan kamera kecil dan halus diujungnya. Meskipun memiliki kamera yang kecil, namun kamera tersebut dapat menampilkan gambar yang jelas. Kamera tersebut berfungsi untuk menangkap objek yang ada di dalam tubuh atau pada saluran pencernaan untuk ditampilkan pada layar monitor. Dengan kamera tersebut, dokter dapat menilai kelainan yang terjadi pada saluran pencernaan. Baca juga Mekanisme Pemeriksaan Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Perlu Dipahami dari dr. Aritantri Darmayani ilustrasi saluran cerna Terdapat dua macam pemeriksaan endoskopi yang dapat dilakukan pada saluran pencernaan, yaitu esofago gastro duodenoscopi dan kolonoskopi. Esofago gastro duodenoscopi adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pada saluran pencernaan di bagian atas, dimana endoskopi fiberoptioc atau endoskop video dimasukkan ke dalam saluran cerna melalui mulut, esofagus, lambung, hingga duodenum bagian distal. Sedangkan kolonoskopi adalah pemeriksaan saluran pencernaan pada bagian saluran cerna bawah dimana endoskopi fiberoptic atau endoskop video dimasukkan ke dalam saluran cerna melalui anus, rektum, kolon hingga sekum. Baca juga Ragam Pemeriksaan dalam Deteksi Gangguan Saluran Cerna Bawah, Simak Anjuran dr. Aritantri Darmayani ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah Tak hanya digunakan untuk mendiagnosis saja, menurut Prof. Murdani, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengobati masalah pada pencernaan, seperti membuang polip, menutup luka, hingga menghentikan pendarahan. "Endoskopi tidak hanya sebagai alat diagnosis, tetapi juga bisa menjadi suatu metode pengobatan," terang Prof. Murdani. "Misalnya kita melakukan deteksi terhadap usus besar atau polip yang dikhawatirkan akan tumbuh menjadi kanker, dengan endoskopi ini, kita bisa melakukan pengangkatan polip." Baca juga Waspada Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Bisa Kambuh Sewaktu-waktu, Simak Kata Dokter Berikut ilustrasi mengalami sakit perut karena gangguan pada saluran pencernaan "Tak hanya untuk pengangkatan polip saja, namun juga bisa untuk endoscopic submucosal dissection." "Dan ini dapat dilakukan secara efektif untuk membuang tumor dan kanker pada stadium awal." Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi, Prof. DR. dr. Murdani Abdullah, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Bincang Sehat pada 26 Februari 2022. Baca berita lain seputar kesehatan di sini Penulis Irma Rahmasari Editor Ekarista Rahmawati
Secaraumum, pengertian Obat adalah suatu bahan/campuran bahan untuk menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah. Selain itu, terdapat pengertian Obat yang lainnya yang dapat didefinisikan bahwa obat adalah szat yang dipakai dalam diagnose,
Bagi tenaga medis dan dokter, penggunaan alat kesehatan itu mutlak diperlukan. Sebab dengan adanya alat ini kegiatan untuk memeriksa pasien akan lebih mudah dilakukan. Seperti saat mendiagnosa sebuah penyakit pasien, diperlukan alat-alat yang bisa mendeteksi mengenai kondisi yang sedang dialami pasien. Dengan alat tersebut juga bisa diketahui gejala-gejala yang berhubungan dengan sebuah penyakit. Sehingga kemudian dokter bisa memberikan penanganan yang tepat bagi pasien. Berikut sejumlah alat medis yang sering dipakai dokter saat melakukan pemeriksaan kesehatan pasien. 1. Stetoskop adalah alat kesehatan yang paling terkenal. Alat ini identik digunakan oleh para dokter. Sekalipun tenaga medis yang lainnya pun dapat menggunakannya. Dengan alat ini, kondisi pasien bisa dideteksi dengan lebih mudah. Stetoskop ini digunakan untuk mendengarkan denyut jantung, paru-paru dan juga aliran daerah pada pembulus arteri dan vena. Selain digunakan untuk diagnosa pasien secara umum, dokter juga sering menggunakan alat ini untuk pemeriksaan penyakit pasien secara khusus. Seperti misalnya untuk pasien yang sedang mengidap penyakit paru-paru, sakit bronkhitis, dan sakit jantung. Sering kali alat ini digunakan bersama sphygmomanometer yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah pasien. Dalam perkembangannya, teknologi stetoskop ini terus mengalami perkembangan. Ada jenis stetoskop elektronik yang mampu mendeteksi dengan lebih peka mengenai kondisi di dalam tubuh pasien. Stetoskop elektronik ini bisa dihubungkan dengan komputer sehingga hasil diagnosa ini pun dapat disimpan secara digital. 2. Sphygmomanometer adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur tekanan darah pasien. Sehingga bisa diketahui bagaimana kondisi pasien secara keseluruhan. Alat ini sering digunakan tiap kali memeriksa pasien, apapun penyeakit yang sedang dialami. Secara khusus, alat ini juga berguna untuk mendiagnosa pasien yang mengalami sakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, diabetes, dan lainnya. Jenis atau tipe alat sphygmomanometer ini juga bermacam-macam. Ada sphygmomanometer manual yang sering terdapat di rumah sakit, ruang praktik dokter, maupun klinik kesehatan. Selain itu juga ada jenis sphygmomanometer aneroid. Kalau yang sifatnya praktis dan berukuran kecil, ada yang namanya alat pengecek tekenan berukuran mini dengan sistem digital. Ukurannya yang kecil memudahkan alat ini untuk dibawa. Penggunaannya juga mudah. Di samping itu juga ada sphygmomanometer digital dengan kemampuan yang lebih canggih. Biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang berguna untuk memudahkan pemeriksaan pasien. 3. Otoskop adalah alat kesehatan yan memungkinkan dokter untuk melihat kondisi liang telinga pasien. Alat ini sering digunakan saat memeriksa pasien yang mengalami infeksi telinga, mengalami telinga berdenging tinnitus, pasien sering mengalami pusing, dan lainnya. Jenis otoskop ini pun bermacam-macam. Ada yang biasa maupun yang canggih seperti Dinolite Pro Earscope Otoskop. Alat ini sangat berguna khusunya bagi para dokter THT, karena dapat memudahkan saat memeriksa pasien yang mengalami masalah THT. 4. Alat EKG adalah alat yang digunakan untuk memeriksa aktivitas elektrik jantung pasien. Dengan menggunakan alat ini, denyut jantung pasien dapat diketahui dengan akurat. Alat ini sering dibutuhkan untuk mendiagnosa penyakit jantung pasien. 5. Termometer juga sering digunakan, baik saat pasien dirawat di rumah sakit maupun saat masih di rumah. Saat ini jenis termometer ini beragam. Ada seperti termometer elektronik yang canggih yang bisa digunakan untuk mengukur suhu bagian tertentu pasien, seperti di mulut, dibawah ketiak, atau di telinga. 6. Penlight adalah alat berbentuk pulpen yang dilengkapi dengan penerangan. Dengan alat ini bisa membantu saat melakukan pemeriksaan pada mulut, THT, atau mata pasien. Alat ini sekalipun terlihat sepele tapi sangat diperlukan. Perlengkapan wajib yang harus dimiliki para dokter, dokter co-as, perawat, bidan, dan tenaga medis yang lain. Banyak memang jenis alat kesehatan yang dibutuhkan dokter maupun rumah sakit. Sebab memang penyakit yang diderita pasien memang beraneka-ragam. Yang penting, dalam memilih alat kesehatan itu pastikan kualitas produknya terjamin. Sebab kualitas alkes itu berbanding lurus dengan hasil yang dimunculkan oleh alkes tersebut. Jika memilih alkes yang berkualitas tidak bagus, bukan tidak mungkin diagnosa yang dilakukan bisa keliru. Sehingga kemudian dapat membuat penanganan yang dilakukan pun bisa salah. Untuk itu, utamakan selalu untuk membeli alat kesehatan berkualitas setiap kali hendak belanja alkes. Dengan menggunakan alkes yang bagus, nantinya juga berdampak pada kepuasan pasien saat Anda tangani. Idr Alatdiagnosa yang tepat untuk semua tahapan infeksi (baik infeksi primer maupun sekunder). Deteksi ganda (gabungan deteksi antara Dengue NS1 Ag dan IgG/IgM Ab). Dapat mendeteksi demam berdarah pada hari pertama demam. Mendiagnosa Dengue NS1 Ag selama masa jendela (window period). Mudah dan cepat digunakan (hasil tes 15-20 menit) Jenis dan Fungsi Alat-Alat Diagnostic Alat-alat perlengkapan diagnostic equipments adalah alat-alat yang digunakan oleh para dokter atau tenaga medis lainnya dimana dengan bantuannya dapat diketahui, ditentukan diagnosa penyakit seseorang yang diperiksa. Jenis Alat-alat Diagnostic 1. Buku tes buta warna Buku ini berisi gambar-gambar yang digunakan untuk mengetes apakah seseorang buta warna atau tidak. Buku ini disebut juga “isihara book”. 2. Chart VIsion Snellen Chart vision snellen Alat ini digunakan untuk test char bertuliskan huruf-huruf dengan ukuran besar tertentu dan ukuran tersebut harus dapat dilihat oleh mata yang normal pada jarak tertentu. Umumnya alat ini dibuat dari kertas karton yang berukuran 28 x 60 cm atau 28,5 x 71 cm. 3. Reflex Hammer Reflex hammer Reflex Hammer palu refleks digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tertentu tubuh kita, biasanya lutut kita. 4. Percussion Hammer Percussion Hammer Percussion hammer digunakan untuk mengetuk rongga dada dan rongga belakang punggung untuk mengetahui keadaan organ di dalamnya. 5. Tongue Spatel Tongue Spatel Tongue spatel tongue depressor atau penekan lidah digunakan untuk menekan lidah, agar dapat melihat lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah ada kelainan-kelainan, misalnya ada peradangan seperti pharyngitis, amandel, dan lain-lain. 6. Laryngeal Mirror Laryngeal mirror Laryngeal mirror digunakan untuk dapat melihat dan memeriksa keadaan di dalam tenggorokan, apakah ada kelainan atau tidak. 7. Head Mirror, Head Lamp, Head Band Head mirror, head lamp, head band Head Mirror, Head Lamp, Head Band head mirror atau voorhoofdspigel dilekatkan pada head-band atau ikat kepala dan digunakan untuk memeriksa rongga telinga, hidung, tenggerokan, dan mata melalui pantulan sinar. 8. Pulse Meter
MetodeCertainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto ini sangat cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosa suatu penyakit yang belum pasti. References K. Jl, L. Begalung, and P. Sumatera, “Universitas Putra Indonesia " Yptk ",” no. 0751, p. 7.
Paru-paru merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia. Memiliki fungsi utama sebagai alat pernafasan manusia dengan memasukkan oksigen dari udara luar melalui mulut dan hidung ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh bagian sel, ketika sel bekerja maka akan menghasilkan gas buangan berupa karbondioksida. Pneumonia atau yang biasa disebut dengan paru-paru basah ini merupakan infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, ataupun jamur. Dikarenakan gejala penyakit pneumonia ini mirip dengan gejala flu, maka banyak orang yang seringkali terlambat menyadari atau bahkan membiarkannya saja. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto memiliki kecocokan dengan permasalahan yang ada pada penyakit Pneumonia, dimana penyakit Pneumonia ini sulit dikenali oleh masyarakat karena mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti flu dan bronkitis. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto ini sangat cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosa suatu penyakit yang belum pasti. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Terlihat kecocokan antara metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto dengan permasalahan yang ada pada penyakit Pneumonia, dimana penyakit Pneumonia ini sulit dikenali oleh masyarakat karena mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti flu dan bronkitis. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto ini sangat cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosa suatu penyakit yang belum pasti [8]. ...... Journal of Computer Science and Information Technology Volume. 8 ...Muhammad FiqranPenyakit TORCH merupakan kelompok infeksi beberapa jenis virus yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH adalah hewan yang ada disekitar kita seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, dan lainnya. Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes dapat menyebabkan rusaknya vertilitas pada ibu hamil. Sel telur maupun inti sel pada ibu hamil dirusak oleh virus tersebut kemudian sel telurnya mengecil, menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi dan mengakibatkan sulit hamil. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan diagnosis dini agar dapat dilakukan pencegahan atau pengobatan lebih awal. Proses diagnosis dapat dilakukan langsung kepada dokter atau bidan, namun sering terjadi permasalahan seperti keterbatasan waktu, keadaan fisik yang tidak memungkinkan untuk meninggalkan rumah, masalah keuangan, keterbatasan tenaga dokter atau bidan dan lain-lain. Untuk dapat mempermudah masyarakat dalam mengenali masalah TORCH pada pada ibu hamil, maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu pekerjaan dokter dalam diagnosa awal masalah TORCH pada ibu hamil. Pada penelitian ini digunakan metode certainty factor dan fuzzy logic dalam mendiagnosa masalah TORCH pada ibu hamil untuk menghitung tingkat akurasi jenis masalah yang dialami berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh user. Dari pengujian diperoleh hasil dalam menangani masalah TORCH pada ibu dengan tingkat akurasi sebesar 40,00%. Sistem pakar yang dihasilkan dapat membantu pasien dalam berkonsultasi untuk menangani masalah TORCH pada ibu hamil.... Rule menggunakan fungsi keanggotaan sebagai faktor bobot untuk menentukan pengaruhnya pada saat melakukan inferensi untuk menarik kesimpulan. Fuzzy Inference System Tsukamoto 1. Saat proses evaluasi aturan dalam mesin inferensiSiswanto, 2013, metode fuzzy Tsukamoto menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan nilai α-predikat tiap-tiap rule α1, α2, α3,.... αnChasshidi & Putra, 2021. Masing-masing nilai α-predikat digunakan untuk menghitung hasil inferensi secara tegas crisp masingmasing rule z1, z2, z3,.... zn. ...Muhamad KhaerudinJoni Warta Achmad NoemanThe Bina Mulia Indonesia Education Foundation, currently overseeing the education of young children, is one of the Kindergartens TK in the residential area of Villa Mutiara Jaya, Wanajaya Village, Cibitung District which still has the potential to absorb new students based on the large amount of initial data obtained from the academic year. 2018/2019 to 2021/2022, with conditions in recent years greatly affecting the number of new student admissions which has decreased. In this study, a comparative analysis of the Tsukamoto fuzzy logic algorithm method was used, to predict the number of registrants next year seen from the number of students who graduated and registered from the previous year and compared the calculations using the average. the value of the results obtained in the three Tsukamoto fuzzy methodsResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
Metodediagnosis lidah digunakan untuk mengamati perubahan abnormal pada tubuh lidah dan membrane lidah dalam mendiagnosa penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit tipes. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknologi informasi. Di era global in, teknologi informasi telah merambah dunia medis.
Modul Teori Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 merupakan bahan materi perkuliahan Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 bagi mahasiswa yang menempuh mata kuliah Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2. Buku ini memberikan kerangka teoritis atau dasar bagi mereka yang mempelajari Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2, yang meliputi 1 Aspek kimia yang berhubungan dengan tubuh manusia dengan topik bahasan biomelekul, metode biokimia, struktur dan fungsi protein dan enzim, bioenergetika, metobolisme karbohidrat lipit dan protein, struktur fungsi dan replikasi makromolekul informasi, biokimia komunikasi ekstra dan intras seluler; 2 Hubungan fisika sebaga Ilmu Dasar dengan Ilmu Kebidanan sebagai ilmu terapan dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan prinsip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Kebidanan, hukum Thermodinamika, Hydrodinamika gaya dan analisa gaya gelombang ultrasonik dan cara kerja elektrikal; 3 Mikro Organisme dan parasit yang mempengaruhi kesehatan dan konsep-konsep yang berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi, dengan pokok bahasan konsep dasar microbiologi, bacteriologi dasar, pemberian vaksin, micologi, virologi, sterilisasi dan desinfeksi. Dalam buku Modul Teori Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 ini, akan membawa kita memahami mengenai konsep Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2, mengingat ilmu kebidanan mempunyai cakupan yang sangat luas, sehingga mahasiswa mampu memahami berbagai permasalahan kebidanan khususnya yang berkaitan dengan Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 dengan cara rasional berdasarkan evidence based ilmu kebidanan serta mampu memecahkan berbagai permasalahan di ilmu kebidanan khususnya yang berkaitan dengan Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2. Modul teori ini berisikan materi-materi pembelajaran Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 untuk D3 Kebidanan. Diharapkan dengan modul teori ini, peserta didik dapat belajar secara mandiri, efektif dan efisien. Penyusun menyadari bahwa tiada kata sempurna bagi makhluk ciptaan Tuhan ini, dan pastinya dalam penyusunan modul teori ini masih jauh dari kesemprnaan, maka saran kritik yang membangun sangat kami harapkan. Demikian, semoga dengan mempelajari Modul Teori Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan II Jilid 2 ini dapat menambah khazanah keilmuan kita dan memupuk keimanan kita serta meningkatkan kualitas ibadah kita terhadap Sang Penguasa semesta. LsCn7.
  • za2ysl9bcb.pages.dev/265
  • za2ysl9bcb.pages.dev/400
  • za2ysl9bcb.pages.dev/271
  • za2ysl9bcb.pages.dev/508
  • za2ysl9bcb.pages.dev/315
  • za2ysl9bcb.pages.dev/525
  • za2ysl9bcb.pages.dev/156
  • za2ysl9bcb.pages.dev/167
  • alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit disebut